-->

Naruto Alur Cerita Chapter 622

 Manga 622: "Sampai ke Seberang"

(Madara kecil terlihat kesal karena Hashirma tak kunjung memberitahu namanya.)

Madara Kecil: "Kutanya, kamu siapa!?"

Hashirama Kecil: "Namaku Hashirama. Tapi, aku tak bisa menyebutkan nama lengkapku."

(Sejenak Madara sempat terdiam, bingung, tapi kemudian ia tak terlalu mempedulikannya. Bocah itu kemudian kembali mengambil batu, dan memasang aba-aba untuk melemparnya ke sungai.)
Madara Kecil: "Hashirama, kan, lihat, kali ini aku pasti berhasil!"

(Madara kecilpun melemparnya. Melihat gerakkan anak itu, Hashirama kecil berpikir)
Hashirama Kecil: "Dengan caranya melempar batu itu, dia pasti pintar dalam melempar shuriken."

(Namun tetap saja, pada akhirnya lemparan Madara gagal menpai sisi lain dari sungai itu.)
Madara Kecil: "Sial!!" (teriak)

(Madara berbalik ke arah Hashirama lalu membentaknya)
Madara Kecil: "Kau berdiri di belakangku sengaja untuk mengacaukan konsentrasiku, kan!? Aku sangat sensitif, aku bahkan tak bisa kencing jika ada yang berdiri di belakangku."
Hashirama Kecil: "Maaf ..." (berjongkok dan tampak benar-benar menyesal.)

Madara Kecil: "Eeh? Kau tak perlu sedepresi itu. Ma-maaf ya, tadi itu aku hanya membuat alasan."

Hashirama Kecil: "Aku ... tidak tahu ... aku tak tahu kalau kau punya gejala aneh seperti itu."

Madara K: "Kau itu orang baik atau buruk, sih!!?" (membentak)

Hashirama K: "Hahaha!" (bangun dan ekspresinya mendadak berubah ceria) "Tapi kau tahu kan kalau aku lebih hebat darimu dalam melempar batu?"

Madara K: "Lain kali kau yang akan kulempar!!!" (membentak)

Hashirama K: "Maaf." (lagi-lagi memasang wajah depresi.) "Aku tak bermaksud untuk membuatmu marah. Kalau kau memang mau melemparku, aku sudah siap, lakukan saja."

Madara K: "Hei hei, apa kau sadar kalau kau itu mengganggu, hah?"

Hashirama K: "Tapi ... kuharap kau bisa melemparku sampai sisi lain sungai." (dengan nada mengejek.)

Madara K:  "Dasar mengganggu, pergi sana!!!!"

Hashirama K: "Baiklah kalau begitu."

Madara K: "Ti-tidak, tunggu!!!"

(Ternyata Madara kecil hanya bercanda.)
Hashirama K: "Kau menyuruhku pergi atau tetap di sini, sih? Bisa kau mengatakannya dengan lebih jelas?"

Madara K/Hashirama K: "Eh?"


(Mereka berdua tiba-tiba dikagetkan dengan sesosok mayat yang mengapung di sungai. Mayat seorang shinobi.)
Madara K: "Apa itu?"

(sementara Hashirama kecil langsung ke sungai dan menghampirinya. Hashirama kecil mampu berjalan di atas air. Kemudian Madara sadar)
Madara K: "Apa kamu ... seorang shinobi?"

Hashirama K: "Sepertinya perang akan sampai kemari. Pulanglah."

(Hashirama melihat ke arah mayat itu, dan kemudian ke arah lambang ninjanya.)
Hashirama K: "[Ini ... lambang dari klan Hagoromo.]"

(Saat itu, masih belum ada desa. Hanya kumpulan dari klan-klan.)

Hashirama K: "Aku harus pergi. Sampai jumpa ..."

(Hashirama meloncat dan pergi ke sisi lain sungai. Tapi sebelum itu, dari tempatnya Madara kecil memperkenalkan diri.)
Madara: "Namaku Madara. Tidak memberitahukan nama lengkap pada orang asing, itu salah satu aturan shinobi, kan?"

Hashirama: "Seperti dugaanku, ternyata kau shinobi juga."

(Mereka telah berada di sisi sungai yang berlainan. Mereka memiliki sifat yang berbeda. Tapi waktu itu, Hashirma dapat merasakan kalau entah kenapa mereka seolah dekat. Hashirama juga merasa kalau ia mampu mengerti kenapa Madara datang ke sungai itu.)(Hashirama pergi, kemudian sampai di suatu tempat pemakaman. Banyak shinobi dari klan Senju mati saat itu, dan merekapun dikuburkan.)
Hashirama K: "Kawarama ..." (sedih).
(Kawarama, salah seorang temannya juga tewas.)
???: "Hiks."

(salah seorang teman Hashirama menangis. Tampak tiga orang anak, Hashirama, adiknya, dan anak yang menangis itu. Mereka bersama dengan seorang shinobi dewasa, semacam pembimbing mereka.)
???: "Shinobi tak seharusnya merengek seperti itu. Mereka memang lahir untuk mati dalam pertempuran. Harusnya kalian bersyukur mayatnya masih bisa dikubur secara utuh. Kali ini, musuh kita bukan hanya klan Hagoromo, tapi juga klan Uchiha. Mereka benar-benar kejam!"

Hashirama K: "Kawarama masih tujuh tahun!! (sedikit membentak.) Berapa lama perang ini akan terus berlanjut!!?"

(Shinobi dewasa itu menjawab)
Shinobi Dewasa: "Sampai semua musuh kita habis. Perjalanan menuju dunia yang tanpa perang tidaklah mudah."

Hashirama K: "Dan demi itu kau juga mengorbankan anak-anak?"

Shinobi Dewasa: "!!!"

(lelaki itu tersinggung mendengar perkataan Hashirama, kemudian memukulnya.)
Shinobi Dewasa: "Aku tak akan membiarkanmu menghina Kawarama!! Dia adalah seorang shinobi hebat yang mati dalam pertarungan, dia bukan anak-anak!!!" (membentak)

???: "Apa kau baik-baik saja, kak Hashirama?"

(Anak kecil selain berambut putih <Tobirama> itu memanggil Hashirama Kakak, Apakah tiga anak tadi bersaudara semua? Apa saudara Hashirama bukan hanya Tobirama?)
Tobirama K: "Kau tahu kan, apa yang akan terjadi kalau berani melawan ayah."

Hashirama K: "[Itama ... Tobirama ... Aku tak mau kalian juga mati dalam rasa sakit.]"

(Kemudian, ia kembali membentak ayahnya, ternyata Shinobi Dewasa itu tak lain adalah Ayah mereka)
Hashirama K: "Bagaimana bisa kau mengatakan kalau Senju adalah klan yang penuh dengan cinta!? Shinobi hebat apanya!? Bagiku itu hanya kelompok orang dewasa yang membawa anak-anak menuju kematian mereka! kita juga melakukan hal yang sama dengan klan Uchiha!!"
Ayah Hashirama: "Itu adalah respek bagi musuhmu. Meskipun seorang bayi, selama ia memiliki senjata, ia adalah musuh. Dan merubah anak-anak menjadi shinobi yang hebat, itu berarti kau mencintainya."

Hashirama K: "Apa kita harus mati untuk menjadi shinobi yang hebat!!? (belum puas) Yang bisa dilakukan hanya membunuh atau dibunuh, bahkan tanpa tahu bagaimana mulainya. Kau bahkan tak boleh mengatakan nama lengkapmu karena itu berbahaya, Dunia Shinobi ini benar-benar keliru!!!"
Ayah Hashirama: "!!!! (kembali marah) Orang-orang sepertimulah yang disebut anak-anak!!!"

(Ayah Hashirama kembali bersiap untuk memukul anaknya itu. Namun, Tobirama menghalanginya.) Tobirama K: "Ayah, hari ini kakak hanya sedang depresi. Tolong maafkan dia."

(Akhirnya, ayah mereka membatalkan niatnya.)
(Setelahnya, mereka bertiga, tiga anak itu pergi ke suatu tempat dan berbincang-bincang.)
Tobirama K: "Orang dewasa memang bodoh. Kalau mereka ingin berhenti bertarung, harusnya mereka membuat suatu kesepakatan dengan musuh."

Itama: "Tapi, bagaimana dengan keluarga kita yang sudah dibunuh? Bagaimana dengan perasaan rekan-rekanmu?"

Tobirama K: "Pemikiran seperti itulah yang akan membuatmu mati juga. Kau dan orang-orang dewasa terlalu marah karena hal itu. Mulai dari sekarang, Shinobi harusnya merefresh perasaan mereka. Menciptakan peraturan, serta menghindari pertarungan yang tidak perlu."

Hashirama: "Hah, aku penasaran apakah hal seperti itu mungkin terjadi. Untuk membuat kesepakatan yang nyata, sebuah aliansi ..."

Tobirama K: "Kesepakatan yang nyata?"

(Pada masa perang, rata-rata harapan hidup seorang shinobi dan masyarakat biasa adalah sekitar tiga puluh tahun. Yang membuatnya rendah adalah, banyaknya anak kecil yang mati)
Klan Senju: "Itama!!!!"

(Klan Senju teriak khawatir. Mereka terlambat. Saat tiba, anak kecil bernama Itama itu sudah tewas terbunuh oleh genjutsu klan Uchiha.)

(Hari-hari berlalu, Hashirama kecil duduk menyendiri di pinggir sungai.)
Madara K: "Hei, sudah lama ya."

(Madara yang tiba-tiba saja menghampirinya. Ia kemudian bertanya)
Madara K: "Hashirama, kenapa kali ini kau tampak begitu depresi? Apa sesuatu telah terjadi?"

Hashirama K: "Aku ... aku, tak ada apa-apa."

(Tapi, Madara tahu kalau ia berbohong.)
Madara K: "Kau berbohong, ayolah, kau bisa menceritakannya padaku."

Hashirama K: "Bukan apa-apa ..."

Madara K: "Tak apa, katakan saja."

Hashirama K: "Tidak, sungguh, bukan apa-apa."

Madara K: "Kau terlalu berlebihan, aku akan mendengarnya."

Hashirama K: "Tapi sungguh, tak ada apa-apa. Tak ada ... apa-apa, hiks ..." (menangis.)

Madara K: "Pasti ada apa-apa kan!? Katakan!!" (membentak)

Hashirama K: "Itu ... adikku mati."

(Ternyata memang benar, anak tadi memang saudaranya. Tapi sayang, ia telah meninggal. Madara terdiam, sementara Hashirama melanjutkan ceritanya.)
Hashirama K: "Alasan kenapa aku datang kemari adalah karena itu. Dengan melihat ke arah sungai, aku merasa seolah perasaan sedih ini terbawa oleh sungai. Namamu Madara, kan? Kupikir kau juga seperti itu."

(Madara kecil masih terdiam.)
Hashirama K: "Apa kau ... punya saudara?"

(Kemudian Madara mengambil sebuah batu, dan mulai bercerita.)
Madara: "Aku punya empat saudara laki-laki. Yah, aku 'memiliki' mereka."

Hashirama K: "Hm?"

Madara K: "Kita adalah shinobi. Kita mungkin mati kapan saja. Satu-satunya cara untuk tidak mati adalah dengan menujukkan apa yang sebenarnya kau pikirkan pada musuhmu, tanpa menyembunyikan apapun, dan berteman dengan mereka. Tapi, sepertinya itu mustahil. Karena ... tak mungkin untuk melihat apa yang sebenarnya orang pikirkan, dan bagaimana perasaan terdalam mereka."

(Madara kecil melempar batu yang dipegangnya.)
Hashiram K: "Apakah memang mustahil ... Untuk saling menunjukkan pemikiran asli kita?"

Madara K: "Aku tak tahu. Tapi aku selalu datang kemari dengan harapan, kalau itu bukanlah hal yang mustahil."

(lemparan Madara akhirnya sampai di sisi lain sungai)
Madara K: "Saat ini, kurasa ada jalan. Setidaknya bukan hanya kau, tapi aku juga sudah bisa mencapai sisi yang lainnya."

(Harapan Madara telah sampai di sisi yang lain. Dua anak dari klan yang bermusuhan, mereka berdua akan menjadi sosok penting dalam sejarah terciptanya dunia shinobi di masa depan)

Bersambung ke Alur Cerita Naruto Chapter 623 minggu depan...

Click to comment