Bagi sebagian anak muda, terutama laki-laki, bikin tato (rajah atau tattoo) di tubuh sering membuat yang bersangkutan merasa bangga. Mereka menganggap membuat tato adalah sesuatu yang “keren”, jadi enjoy aja
mereka bikin tato di tangan, di kaki, di dada, dan di bagian tubuh yang
lain. Padahal, membuat tattoo banyak sekali bahayanya bagi kesehatan.
Bahaya tato bagi kesehatan sudah sering diulas di berbagai tulisan. Misalnya, tattoo bisa menimbulkan alergi, terutama bagi mereka yang tidak cocok dengan tinta yang digunakan. Juga bisa tertular infeksi hepatitis C apabila jarum yang dipakai tidak bersih atau steril.
Bahaya tato bagi kesehatan sudah sering diulas di berbagai tulisan. Misalnya, tattoo bisa menimbulkan alergi, terutama bagi mereka yang tidak cocok dengan tinta yang digunakan. Juga bisa tertular infeksi hepatitis C apabila jarum yang dipakai tidak bersih atau steril.
Tapi
ironisnya tulisan seputar bahaya dan akibat tato gaungnya kalah dengan
kemeriahan anak muda yang ingin membuat tato di berbagai kota.
Seolah-olah hal yang buruk dari segi kesehatan itu adalah sesuatu yang
sepele saja.
Sekedar mengingatkan kembali, berikut ini 5 bahaya tato bagi kesehatan yang sering terlupakan :
#1. Infeksi
Proses pembuatan tato ada yang dilakukan dengan hati-hati dan steril tapi by case ada juga yang dilakukan dengan tidak steril. Proses bikin tattoo yang tidak steril ini sangat beresiko terhadap infeksi HIV (human imunodeficiency virus) dan hepatitis C. Infeksi hepatitis C bisa menimbulkan sirosis atau pengerasan hati dan berlanjut jadi kanker. Baca juga : Cara Mengkonsumsi+Manfaat Semut Jepang
Dilaporkan salah satu akibat tato terjadi di New York tahun 2012 yaitu infeksi mikroba Mycobacterium chelonae.
Penyebab infeksi ini adalah digunakannya tinta tato warna abu-abu yang
terkontaminasi. Infeksi ini disebutkan sangat jarang terjadi. Namun,
jika tato mengalami bengkak, kemerahan atau radang segera hubungi dokter
terdekat.
#2. Alergi
Saat
pertama kali membuat tato boleh jadi tidak timbul reaksi alergi. Tapi
itu bukan berarti yang bersangkutan sepenuhnya aman, karena bisa saja
reaksi alergi muncul pada tattoo berikutnya. Alergi karena tato memang
sangat mungkin baru muncul pada tato kedua, ketiga dan seterusnya. Atau
dari tattoo yang sama tapi baru muncul beberapa bulan kemudian.
Alergi
karena tato biasanya bisa diatasi dengan injeksi steroid. Tapi ada juga
kasus dimana kulit di area yang terkena alergi tato harus diangkat
dengan operasi.
#3. Gejala penyakit jadi tersamarkan
Ini termasuk bahaya tato yang mesti diwaspadai para penggemar rajah. Sebagaimana diketahui sebagian kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma
sering bisa dideteksi dari berubahnya tekstur permukaan kulit. Nah,
pembuatan tato kerap kali menyamarkan perubahan tekstur di permukaan
kulit tersebut.
Sebuah laporan
menyatakan, bahwa tahun 2013 kanker melanoma pada seorang pria
terdeteksi ketika pria tersebut menghapus tato dengan laser. Padahal
sebelumnya tidak ada yang menyadari gejala kanker itu karena tersamarkan
oleh tato warna hitam.
#4. Kulit terbakar sinar matahari
Beberapa
jenis tinta tato mengandung cadmium. Kandungan cadmium dapat
meningkatkan resiko kulit terbakar karena paparan sinar matahari. Dan
yang paling banyak dilaporkan menimbulkan reaksi kulit terpapar sinar
matahari adalah tinta warna kuning, hitam, merah dan biru.
#5. Reaksi ion listrik
Berdasarkan satu laporan di 2011, seorang pemain sepakbola professional menderita luka bakar saat melakukan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging). Luka bakar tersebut ditemukan pada tato warna hitam yang ada di tubuhnya.
Laporan
itu juga menyatakan bahwa, luka bakar tersebut akibat arus listrik yang
dihasilkan oleh tinta tato yang mengandung besi oksida. Selain warna
hitam, tinta tato warna merah juga dilaporkan banyak mengandung besi.
Pemilik tato warna hitam dan merah dianjurkan untuk berhati-hati.
Dari uraian singkat diatas, pertanyannya, masih adakah alasan untuk
menganggap tato sebagai hal yang keren ? Atau masih adakah manfaat dari
bikin tato ? Hmm … kalau bahaya tato bagi kesehatan, banyak !